Sabtu, 06 Agustus 2011

Bagaimana Menghindari ‘Drama’ di Kantor?

gossip-officeBANYAK orang bilang, tak suka film drama, tak suka sinetron, tak suka kisah-kisah berlebihan. Tapi jangan salah, faktanya drama dan kisah ala sinetron sering terjadi di kehidupan nyata. Bahkan terkadang drama juga muncul di kehidupan kantor, lho! 
Coba ingat, gosip apa yang terjadi di kantor dan kisahnya tak sampai di telinga Anda. Setiap drama baru pasti memunculkan gosip, bisa juga terjadi sebaliknya, drama muncul dari gosip. Kalau tak pandai-pandai menempatkan diri, Anda bisa terjebak di tengah drama kantor yang terkadang membuat posisi tak menguntungkan.
Terlalu ikut larut dalam drama kantor, pasti berakibat pada pekerjaan. Muncul kubu, kelompok-kelompok, lalu kasak-kusuk di belakang. Bagaimana caranya menghadapi gosip dan drama di kantor?

Jangan terlibat dalam politik kantor
Yang namanya politik kantor pasti sulit dihindari. Tapi cobalah bersikap se-netral mungkin terhadap siapa pun. Jangan terlalu larut dalam kubu dan pengotak-kotakan di antara rekan kerja. Masuk dalam politik kantor membuat Anda otomatis terlibat dalam drama yang terjadi di kantor. Ini bukan berarti Anda tak boleh punya teman dekat dan sahabat di kantor, atau tak berambisi meraih pencapaian tertentu. Goal tetap harus dirancang. Menghalalkan segala cara, itu yang harus dihindari.

Jangan terlalu terbawa emosi
Hadapi setiap kejadian dan intrik di kantor tanpa emosi pribadi. Intrik dan masalah selalu ada, bagaimana cara menyikapinya, itu yang penting. Kehidupan di kantor memang membawa pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tidak, sehari delapan jam Anda habiskan untuk berkutat dengan pekerjaan. Sedikit masalah di kantor, bisa jadi membuat suasana hati tak karuan. Tapi ingat lah kembali, menghadapi masalah dengan emosi tak akan menyelesaikannya. Coba cari jalan keluar dengan hati dan kepala dingin.

Jangan biarkan diri Anda bergosip
Mengobrol itu perlu, bersosialisasi itu penting. Tapi obrolan seperti apa yang Anda dan rekan-rekan bicarakan, itu yang membedakan kualitasnya. Usahakan menghindari topik ‘panas’ seputar konflik kantor. Membicarakan soal hobi atau topik-topik aktual di luar ‘drama’ kantor seru juga, lho! Bagaimana kalau kita dipancing untuk bergosip?
“Jika seseorang mengajak Anda bercanda dengan nada sindiran terhadap gosip kantor, alih-alih meresponsnya dengan tertawa, lebih baik berpura-pura tidak mengerti. Itu akan memberi tanda, Anda tak tertarik mendengar lanjutannya,” kata Cole Jones, penulis buku The Wow Factor: The 33 Things You Must (and Must Not) Do to Guarantee Your Edge in Today's Business World.
“Jika seseorang mencoba bergosip dengan Anda, senyumlah, dan katakan, ‘Lebih baik saya tak berspekulasi,’ lalu alihkan diri Anda dari situasi itu,” imbuh Cole.

Hindari si drama queen
Mungkin di antara rekan-rekan kerja Anda ada satu dua orang yang sikapnya berlebihan, atau cocok mendapat julukan drama queen. Hati-hati, jangan sampai Anda ikut terbawa ‘drama’ yang diciptakan si drama queen.
Kalau Anda sudah yakin si A atau si B itu drama queen, maka pintar-pintarlah memilah infrormasi yang didapat darinya. Bisa jadi hal sepele dilebih-lebihkan. Anda tak mau ikut-ikutan jadi drama queen, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar