Rabu, 20 Februari 2013

Alasan Mengapa Kita Susah Mengingat Masa Bayi

Umumnya orang dewasa tidak bisa mengingat masa-masa saat bayi secara keseluruhan. Hanya ada sedikit sekali yang menetap dalam memori otak, terutama pada hal yang punya arti penting - seperti perceraian, berpisah dari orang tua, atau masalah traumatik lainnya.

Mengapa ini bisa terjadi? Pada otak manusia terdapat wilayah otak yang disebut hippocampus, fungsinya mengumpulkan dan menghubungkan semua kepingan memori jadi satu. Misalnya, memori suara diproses dalam korteks pendengaran (di sisi otak), sementara memori visual dikelola korteks visual (di bagian belakang).
Hippocampus, terselip sangat rapi di tengah otak, bertanggung jawab menarik semua memori bersama-sama dan mengikatnya. Ini diibaratkan seperti kita mengumpulkan tangkai-tangkai bunga dan merangkai jadi satu - buket bunga.

Itu juga satu alasan mengapa mimpi disebut bunga tidur. Menurut Patricia Bauer dari Emory University, Atlanta, “Jika Anda merasa korteks merupakan bunga tidur, terdapat bunga di seluruh bagian kepala Anda.”

Jadi, mengapa seraya berkembang dewasa, seseorang tidak bisa merekam episode tertentu dalam hidupnya?
Bagian berwarna oranye adalah hippocampus / smithsonianmag.com




Walau semua memori dikumpulkan oleh hippocampus, ada hal lain terkait masalah ini. Manusia mempunyai dua macam memori, yakni memori semantik dan memori episodik

Jumat, 01 Februari 2013

Malaikat Yang Wajib Diketahui

 Dalam Islam, Iman kepada malaikat adalah salah satu Rukun Iman. Beriman kepada malaikat adalah percaya dan membenarkan dengan hati bahawa malaikat Allah SWT benar-benar wujud. Malaikat bersifat ghaib, tidak dapat dilihat oleh mata kasar, tetapi dapat diketahui dan difahami secara majaz(metafora), seperti adanya wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul. Para nabi dan rasul menerima wahyu melalui perantara malaikat Allah SWT.
 
Kata malaikat merupakan jamak dari kata Arab malak  yang bererti kekuatan. Jadi malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Malaikat dalam Islam, merupakan hamba dan ciptaan Allah yang dijadikan daripada cahaya lagi mulia dan terpelihara daripada maksiat. Mereka tidak berjantina, tidak bersuami atau isteri, tidak beribu atau berbapa dan tidak beranak. Mereka tidak tidur dan tidak makan serta tidak minum. Mereka mampu menjelma kepada rupa yang dikehendaki dengan izin Allah. Sebagai contoh malaikat datang kepada kaum Lut menyerupai lelaki yang kacak (Surah Hud 11, ayat 78). Malaikat dikatakan mempunyai sayap dan mampu terbang dengan laju (sesuai dengan dengan cahaya yang bergerak laju).

Muslim wajib beriman kepada malaikat dengan tafsil  dan ijmal.