Mendidik anak belajar cukuplah sulit. Kadang kita butuh kesabaran
yang lebih untuk membuat anak kita mengerti bagaimana pentingnya
belajar.
Belajar bagi anak, terutama anak kecil, haruslah menyenangkan dan
tanpa tekanan sehingga anak akan lebih mudah menyerap pelajarannya dan
lebih mudah menerima kalau belajar sebenarnya sangat di perlukan.
Membuat suasana belajar yang menyenangkan untuk anak memang harus
diakui tidaklah mudah. Diperlukan kegiatan yang persuasif dan sesuai
dengan ketertarikan si anak sehingga anak dapat dengan mudah diajak
untuk belajar.
Lingkungan yang kondusif sangatlah berpengaruh pada niat anak
belajar. Jika lingkungan nya di bentuk sedemikian rupa sehingga dapat
menumbuhkan rasa penasaran si anak, pasti anak dapat dengan mudah diajak
untuk belajar.
Pergaulan pun sangatlah berpengaruh pada pertumbuhan niat belajar anak. Dengan teman-teman yang aktif, anak akan dapat dengan mudah ikut tertarik pada sesuatu sehingga ia dapat dengan mudah mulai belajar.
Teman-teman yang pasif akan membuatnya mengikuti hal tersebut yang
nantinya akan berakibat pada berkurangnya rasa penasaran si anak akan
sesuatu yang akhirnya menurunkan niat belajar si anak.
Tidak hanya pergaulan dan lingkungan saja yang berpengaruh pada niat
anak belajar. Keadaan fisiknya pun mempengaruhi. Dengan keadaan yang
tidak fit, anak akan sangat mudah sekali turun rasa ingin tahunya.
Hal ini disebabkan oleh tingkat emosional yang meningkat akibat
keadaan tubuh tidak fit yang mengakibatkan sulitnya anak untuk
berkonsentrasi.
Membuat anak berkonsentrasi pun memang agaknya sangat sulit
dilakukan. Untuk membuat anak berkonsentrasi pada apa yang ia lakukan
seperti belajar, dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Karena hanya sedikit
hal yang membuat anak berkonsentrasi pada apa yang ia lakukan, yaitu
rasa penasaran dan rasa ketertarikan.
Rasa penasaran dan rasa ketertarikan, dua-duanya sangat lah terkait.
Tanpa ketertarikan anak tidak mungkin penasaran. Tanpa penasaran, rasa
ketertarikan sangatlah sulit untuk timbul. Tapi jika keduanya telah
timbul dalam diri seorang anak, hanya dibutuhkan sedikit lagi usaha agar
anak dapat belajar.
Selain membuat suasana belajar menyenangkan diperlukan pula sisipan
disiplin di dalam kegiatan anak belajar. Disiplin disini bukan
dimaksudkan untuk mengekang si anak tapi mengajarkan konsistensi dasar
kepada anak.
Disiplin dapat dipraktekan dengan tetap menyenangkan dengan
menggunakan kalimat yang tidak terkesan merendahkan tetapi lebih
terkesan menyemangati dan tetap positif.
Sistem hukuman dan hadiah pun dapat di sisipkan diantara kegiatan
belajar. Sebab hukuman dan hadiah dapat di jadikan motivasi untuk si
anak dalam kegiatan belajar.
Tetapi harus diperhatikan juga system hadiah dan hukuman ini, sebab
kadang kita terlalu banyak memberikan porsi hadiah atau hukuman
tersebut. Jika kita terlalu banyak memberikan hadiah, si anak akan manja
lalu jika kita terlalu banyak memberikan hukuman, si anak akan takut
dan kapok.
Begitu banyak cara dalam mengajak anak untuk memulai belajar. Banyak
cara pula untuk menumbuhkan rasa penasaran dan rasa ketertarikan anak
terhadap sesuatu.
Tetapi pertimbangkanlah tiap-tiap cara yang ingin digunakan, sebab
apapun cara kita akan berdampak antara negatif atau positif pada anak.
Sumber :
http://perempuan.com/read/meningkatkan-ketertarikan-anak-belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar