Tempat yang menakutkan ini biasa di
sebut Limbo the Lost, Twilight Zone, atau Kerajaan Setan, Segitiga
Setan, dan Kepulauan Setan, namun yang paling tenar adalah “Segitiga
Bermuda”
Rabu, 17 April 2013
Misteri Segitiga Bermuda
Jumat, 05 April 2013
15 Cara Meningkatkan IQ Anak
Cara Meningkatkan IQ Anak - Setiap orang tua tentu akan merasa senang ketika memiliki seoarang anak yang kreatif dan cerdas. Dalam membangun kecerdasan anak, tentu adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekaligus menjadi kewajiban Anda sabagai orang tua. Dengan demikian, maka mempelajari berbagai hal yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak perlu untuk segera Anda terapkan mulai dari saat ini.
Berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan IQ pada anak dapat Anda pelajari berikut ini, dimana tips yang akan dipublikasikan kali ini terdiri dari 15 cara yang mungkin akan bisa membantu Anda.
1. Menyediakan sarapan sehat setiap pagi
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, menyimpulkan bahwa seorang pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi setiap harinya, memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan pagi. Sementara sebuah studi lainnya dari Inggris juga menyimpulkan bahwa sarapan yang kaya karbohidrat kompleks ternyata sangat membantu anak-anak mempertahankan kinerja mental, khususnya mempengaruhi perhatian dan memori.
Dengan memberikan sarapan yang sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan otak.
Berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan IQ pada anak dapat Anda pelajari berikut ini, dimana tips yang akan dipublikasikan kali ini terdiri dari 15 cara yang mungkin akan bisa membantu Anda.
1. Menyediakan sarapan sehat setiap pagi
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, menyimpulkan bahwa seorang pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi setiap harinya, memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan pagi. Sementara sebuah studi lainnya dari Inggris juga menyimpulkan bahwa sarapan yang kaya karbohidrat kompleks ternyata sangat membantu anak-anak mempertahankan kinerja mental, khususnya mempengaruhi perhatian dan memori.
Dengan memberikan sarapan yang sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan otak.
Langganan:
Postingan (Atom)